“Aku mencintaimu langit,
dengan sepenuhnya.” ujar seorang pecinta
“Kau mencintaiku?”
“Sepenuhnya.”
kemudian langit menurunkan hujan badai,
kemarau panjang, banjir,
kekeringan kepada pecinta itu
Dia lari tunggang-langgang,
bagai kera liar yang ditembaki pemburu.
“Kau tidak benar-benar mencintaiku,
kau hanya mencintai senja dan fajarku,” jawab langit.