burung perkutut itu menggeol-geolkan ekornya menggaung-gaungkan suaranya
kepada sesiapa yang lewat depan rumah tuannya dengan merdu suara, ia bangga
menitik tiap-tiap telinga tetangga
tetangga melempari batu ke arah burung itu
“dasar pengganggu, sepagi ini kau membangunkanku.” tetangga yang lain melambai ke arah burung itu “terimakasih telah membangunkanku.”
bagaimanapun tetangga bicara
burung itu tetap menggeol-geolkan ekor menggaung-gaungkan suara
dengan geol dan gaungan yang sama.